Siang tadi
jam 10 merupakan jadwalku untuk kuliah Pemecahan Masalah Matematika, tapi
seperti biasanya karena dosennya merupakan dosen PHP ( Pemberi Harapan Palsu)
dan jarang sekali mengisi perkuliahan, di kelas hari ini hanya ada 6 mahasiswi (
termasuk saya) yang masih berharap untuk mendapatkan haknya memperoleh ilmu
dari bapak dosen. Tapi setelah setengah jam ditunggu, tidak ada tanda- tanda
perkuliahan yang diharapkan. Dan akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke kos.
Tetapi sebelum pulang ke kos ada seorang teman memintaku untuk menemani ke
perpustakaan untuk mencari alamat seseorang dari kartu perpustakaan. Tapi ternyata
usahanya sia- sia. Dia tidak menemukan alamat orang tersebut. Akhirnya dia
memutuskan untuk mencarinya di PKM ( pusat kegiatan mahasiswa) atau biasa orang
sebut mako. Dan aku pula mengikutinya untuk menemani mencari alamat tersebut. Sesampainya
di mako salah satu UKM ( unit kegiatan mahasiswa) aku terkejut melihatnya. Di sebuah
ruangan kecil, di dalamnya terdapat mahasiswa dan mahasiswi duduk selonjoran
sehingga menyebabkan ruangan tersebut penuh. Yang membuat saya terkejut adalah
karena adanya perempuan di kerumunan laki- laki. Di dalam ruangan itu hanya ada
2 perempuan dan 5 orang laki- laki. Saat itu pun dari sejak aku datang ke
tempat itu aku hanya berdiri di depan pintu menunggu temanku yang sedang
mencari alamat seseorang di computer. Dan saat itu datanglah seorang aktivis
rohis kampus yang melihat pemandangan seperti itu. Lalu sang aktivis rohis
tersebut bertanya , “ Sedang ngerjain tugas buat UKM nya ya, sedang kerja semua
ini?”. Lalu dia menjawab, “ tidak mba, Cuma pengen duduk- duduk aja dari pada
di kos”. Saat mendengar jawaban tersebut aku hanya bisa mengernyitkan dahi dan
bergumam dalam hati, “ apa dengan cara seperti ini kalian menghilangkan
kebosanan di kos, dengan duduk- duduk tanpa manfaat dalam satu ruangan apalagi
di dalam ruangan tersebut lebih banyak anak lawan jenis mu, walaupun kamu tidak
berbuat apa- apa, tidak berbuat zina, tapi tidaklah enak dipandang mata orang
yang sekilas melihatnya, termasuk saya”.
Kalian tau
nggak istilah ikhtilah yang ada dalam islam?
Ikhtilah itu
dimana para wanita dan pria yang bukan muhrim duduk bersama dalam satu tempat,
walaupun ia datang dengan ditemani oleh seorang muhrim. Kumpulan tersebut
merupakan perkumpulan yang tidak diperbolehkan dalam islam.
Itu artinya
kita tidak boleh melakukan hal tersebut.
Walaupun tidak
dipungkiri, aku sendiri terkadang tidak bisa menghindari dimana adanya kegiatan
yang mengharuskan berkumpul antara perempuan dan laki- laki. Tapi setidaknya
mari kita belajar untuk menghindari hal- hal yang ditentang islam. Setidaknya kita
belajar sedikit demi sedikit untuk menjadi wanita yang sholihah. Aku lebih suka
dari kampus langsung pulang ke kos, karena itu lebih tentram menurutku, dan
lebih aman. Biarlah orang- orang mengatakan aku sebagai mahasiswa “kupu- kupu”
alias kuliah pulang kuliah pulang, kalo ga ada kuliah selalu pulang. Aku jarang
sekali mau ikut teman nongkrong di kantin, karena tempat seperti itu kurang
nyaman buatku.